Cinta...cinta..sebuah kata yang sangat akrab di kehidupan umat manusia. Karena kata ini seseorang entah karena apa bisa berubah menjadi lebih baik, karena sebutan ini pula seseorang bisa berubah menjadi jahat nan buas bin liar, nakal, brutal, membuat keadaan menjadi gempar.
Cinta bisa merubah orang menjadi baik saat hal itu dirasa indah oleh hatinya, saat hatinya merasa nyaman dengan perasaan cinta itu. Dunia berasa indah bagi orang yang jatuh cinta, meskipun pada kenyataanya dunia makin berbahaya bagi bayi Orang Utan sekalipun. Itulah salah satu hebatnya cinta, bisa membutakan kenyataan.
|
sample 1: orang yg jatuh cinta pada KAKTUS -> kasian |
|
Fakta di atas berbanding terbalik jika cinta tidak dirasa indah oleh hati manusia, atau biasa dikenal dengan sebutan PATAH HATI. Keadaan ini bisa terjadi karena beberapa hal sebagai berikut :
- Cinta bertepuk sebelah tangan -> keadaan dimana jika seorang mahasiswa dekil tanpa tujuan hidup mendambakan artis korea (lihat sample 2)
|
artis korea tak berdosa |
|
sample 2: mahasiswa dekil |
2. Cinta tak direstui -> keadaan dimana cinta harus berakhir karena tidak ada kesepakatan perasaan antara orangtua pasangan dengan mahasiswa dekil penikmat es cendol (lihat sample 3)
|
sample 3: mahasiswa terluka |
|
induk panda dan anak2nya |
3. Cinta yang dikhianati -> keadaan dimana mahasiswa baik2, mencintai dengan tulus nan ikhlas dikhianati dengan keji dan tak berperikemanusiaan (lihat sample 4)
|
anda pasti tau siapa mereka -> bukan Syahrini |
|
sample 4: mahasiswa baik2 |
|
Lalu bagaimana keadaan orang yang sedang patah hati...??? Orang yang patah hati mengalami beberapa siklus dalam kehidupanya, siklus ini terjadi pasca hati mereka terluka akibat cinta...berikut siklus tersebut :
- Setiap kali bangun tidur, hal yang pertama terasa adalah rasa
kosong dan kesepian karena telah kehilangan orang yang disayangi. Perasaan ini melebihi saat kita kehilangan KOLOR di pagi hari.
- Meskipun tetap mengerjakan aktifitas sehari-hari seperti
bekerja, kuliah dan bertemu teman-teman, tapi tidak bisa
berkonsentrasi 100% penuh. Di balik benak selalu terbayang orang yg telah melukai perasaanya. Rasa ini melebihi pedihnya diserempet angkot di jalanan pasar.
- Sepanjang hari bagaikan seseorang yang hidup di 2 dunia: dunia
nyata di mana sudah tidak lagi memiliki si dia dan dunia memori
ketika masih bersama dengannya. Hobi dan hal-hal kesukaan terasa tidak menarik lagi. Termasuk jika memiliki hobi panjat tebing atau lari halang rintang ,,, semuanya terasa sama sekali tidak menarik.
- Ketika pergi ke tempat yang biasa dikunjungi berdua, atau melihat
benda-benda yang berhubungan dengan mantan, perasaan langsung
tidak menentu. Yang biasanya enjoy ke kuburan berdua untuk pacaran, sekarang terasa ngeri nan merinding saat pergi sendiri.
- Meskipun teman-teman berusaha menghibur dan memberikan masukan
yang positif, namun yang ada dalam benak adalah: “Tidak ada orang
yang mengerti apa yang saya alami..”. Sekalipun teman tersebut adalah Mario Teguh.
- Malam hari ketika berada di rumah sendirian, yang dilakukan
adalah memikirkan kondisi patah hati. Dia mengalami siklus emosi
yang berputar-putar: kangen, sedih, kesepian, dan penyesalan; lalu
kecewa, marah, merasa tidak adil, dan benci pada si dia; dan berputar
lagi kembali ke kangen dan begitu seterusnya. Mungkin menangis,
mungkin juga tidak, tapi saat akhirnya emosi letih, dan merasa
mati rasa. Ini kok kayak sesi curhat yah....?
- Tidur dengan perasaan hampa, dan bangun keesokan harinya hanya untuk kembali ke siklus no. 1 di atas.
Yahhh..itulah cinta,,ada asem manis di dalamnya, tergantung bagaimana kita menghadapinya saat terjatuh dan terluka.
mahfooooooooot
BalasHapus