JOMBLO YANG TERTUKAR

Sebelum dalam fase pengobatan, ada beberapa orang yang masih terperangkap dalam situasi  putus asa akibat putus cinta. Perasaan dicampakkan, dikecewakan, atau bahkan didzolimi lahir batin begitu kuat terasa di hati. Banyak  cara dilakukan untuk melewati fase putus asa ini, mulai dari menangis, mengurung diri di kamar pembantu, sampai dengan cara yang paling ekstrem, MANJAT TOWER PLN.

Dari sekian banyak cara di atas, menurut pengamatan Gue terhadap kucing persia yg sedang patah hati, cara yang paling lazim dilakukan untuk melewati fase putus asa adalah mendengarkan lagu2 sedih. Ada banyak lagu sedih yang recommended banget buat menambahkan rasa perih saat patah hati. Gue yang baik ini akan memberikan saran pada kalian tentang pilihan lagu yang tepat saat mengalami patah hati. Lagu-lagu yang Gue saranin sudah  dijamin oleh MUI sebagai lagu halal untuk diperdengarkan saat patah hati. CEKEDOT !!!!

Lagu ini begitu memilukan, berkisah tentang seorang istri yang ditinggalkan suaminya selama 3 tahun tanpa kabar baik melalui SMS maupun via DM twitter. Kalian bayangkan bagaimana beban perasaan seorang istri yang telah dicampakkan suami tak bertanggung jawab. HIH! laki-laki macam apa itu ! Dan hebatnya, si istri ini malah bikin lagu dan bukannya lapor ke POLISI guna membuat berita acara orang hilang. Sungguh ketegaran yang tiada tara ! SALUT!

Nuansa dangdut 90 an ditambah ketukan gendang yang terbuat dari kulit lembu dalam lagu ini semakin menambah nuansa kesedihan yang sangat mendalam. Bercerita tentang seorang laki-laki yang ditinggal nikah oleh seorang perempuan, dimana dalam lagu tidak disebutkan apa hubungan antara si laki-laki dan si perempuan yang dimaksud. Apakah mereka pernah menikah sebelumnya, atau si perempuan pernah hutang pulsa pada si laki-laki dan sampai dia menikah belum dibayar, hanya Allah SWT yang tau. Yang paling mengenaskan adalah si laki-laki ini mendapatkan undangan palsu dari si perempuan ! dimana di undangan itu tidak disebutkan siapa yang menikah dan apa hidangan yang akan disuguhkan, sungguh merupakan perbuatan tercela dari si pengundang.

Bercerita tentang perasaan sebel terhadap pasangan akibat hubungan yang nggak sehat, dimana yang cowok mengidap pilek dan si cewek kena demam berdarah. Lirik yang simple dan sering di ulang-ulang tidak mengurangi rasa perih yang tersirat dalam lagu ini. Hal ini dibuktikan dengan ditambahkannya desahan di akhir lirik " bete, bete, bete, bete, bete aaaccchhhhhhh". Mungkin maksud dari si pengarang lagu dengan menambahkan kata "acccchhhhhhh" di akhir lirik adalah agar para pendengar mengerti bahwa "accchhhhhh" tidak hanya identik dengan adegan erotik, tapi juga bisa digunakan untuk menggambarkan perasaan galau. Entahlah.

Lagu ini begitu populer di kalangan anak muda di akhir 2005an, lirik  mudah diingat ditambah penampilan gaul dari sang vokalis membuat lagu dan band ini berjaya pada masanya. Bercerita tentang seorang kekasih yang mencari dambaan hatinya bernama YOLANDA, dari sisi nama, tampak terlihat bahwa gadis bernama YOLANDA ini merupakan gadis penurut dan berasal dari keluarga baik-baik. Namun asumsi tersebut mulai pudar saat si YOLANDA menghilang pada suatu malam tanpa memberikan kabar kepada sang kekasih. Sang kekasih pun mulai curiga kepada YOLANDA, dan mulai menerka-nerka kegiatan yang dilakukan oleh YOLANDA pada malam naas tersebut. Apakah YOLANDA ikut lari marathon tingkat provinsi? apakah YOLANDA ikut membantu proses pemugaran pendopo kabupaten? tidak ada yang tau karena si YOLANDA tidak memberikan kabar apapun pada sang kekasih. Sungguh lagu yang sarat makna.

Mendengar lagu ini di acara nikahan mantan dijamin akan menambah luka. simak saja liriknya yang bila dijadikan puisi niscaya akan mendapatkan penghargaan KALPATARU dari Pemerintah .  Alunan musik yang mendayu-dayu semakin membuat aroma patah hati terasa perih. Sungguh lagu ini sangatlah recommended buat kalian yang sedang patah hati atau terlilit utang.

Well, patah hati memang sakit, bahkan lebih sakit ketimbang patah tulang, tapi apapun itu life must go on, sebagaimana pesan Ken Arok sebelum memesan keris pada Mpu Gandring :

"...percuma saja kau berlayar jika kau takut gelombang, mati satu, tumbuh seribu !"

Apapun lagu yang kalian dengar jangan sampai lirik dari lagu tersebut membuat kalian melakukan tindakan anarkis yang menjurus pada kegiatan kriminal, menggagahi sapi tetangga misalnya. Sepedih apapun sakit hatimu jangan biarkan retakannya membuatmu semakin terpuruk :)