Posted by : Unknown Rabu, 07 Desember 2011

Saat Gw nulis ini, posisi sedang berada di dalam sedan bersama 3 orang lain berjenis kelamin laki2, agak menggairahkan memang mendengar atau membaca sebuah kalimat "4 ORANG BERJAKUN BERADA DALAM SATU MOBIL", tapi plizzz jangan terlalu bergairah dulu sebelum Gw selesaikan cerita Gw.

mahasiswa gagah nan merona

Jadi ceritanya Gw bersama teman2 Gw saat ini sedang melakukan perjalanan dari MALANG  menuju JOGJA dalam rangka menghadiri SARASEHAN PECINTA KAKTUS sebuah pertemuan yang digelar untuk mereka para pecinta KAKTUS.
ini adalah KAKTUS sodara2
 
Pasti kalian bertanya-tanya pada rumput yg bergoyang mengapa kami para mahasiswa S2 memilih mengikuti pertemuan penggemar KAKTUS daripada menghadiri seminar tentang GLOBAL WARMING. Well, perlu kalian ketahui bahwa KAKTUS itu punya makna yang mendalam bagi kami, kaum AKADEMISI. Di dalam bentuknya yang keras, KAKTUS punya makna yang mendalam, keras artinya kemandirian, makna itulah yang mengilhami kami untuk mandiri dan berusaha sekuat tenaga mendapatkan apa yg kami mau dengan cara dan usaha kami sendiri. Kedua, KAKTUS itu terlihat imut dan berduri, di dalamnya terdapat getah yang terasa getir, hal itu mempunyai arti bahwa kami itu memang terlihat tenang dalam bertindak, kalem dalam menyikapi masalah, namun jika ada yang mengusik, kami tak akan segan untuk membalas, bahkan dengan cara yang lebih pedih, LOE JUAL GW BELI !!!


Alasan diataslah yang membawa kami, mahasiswa S2 Magister Kenotariatan menempuh perjalanan jauh, mendaki gunung lewati lembah hanya untuk menghadiri SARASEHAN PECINTA KAKTUS. Namun, selain beberapa alasan di atas, kami juga memiliki beberapa alasan yang sangat logis dan terlihat cerdas untuk melangkahkan kaki ke KOTA PELAJAR, YOGYAKARTA. Alasan itu meliputi :
  • Kami curiga bahwa CANDI BOROBUDUR itu tidak 100% terbuat dari batu kali,kami curiga jika BOROBUDUR itu selain terbuat dari batu juga terbuat dari campuran terigu. Untuk membuktikan kecurigaan itu, kami bertekad untuk melihat serta merasakan candi tersebut secara langsung agar keraguan kami akan terjawab dan tidak ada ganjalan lagi di dalam sanubari.
benarkah candi ini terbuat dari BATU ???
  • Kami ingin melihat perilaku mahasiswa/mahasiswi di UGM, kami penasaran apakah mereka waktu  berada di kampus menempelkan KTM di jidat, apakah mereka memakai daster sebagai kostum saat di kampus, apakah mereka cebok setelah buang hajat, dan beberapa perilaku-perilaku lain.
petugas survey-in UGM

  • Kami ingin mengidentifikasi secara mendalam sepiring GUDEG,mulai dari proses pembuatannya,siapa pembuatnya, golongan darah si pembuat, keturunan pembuat, nomor KTP pembuat,etc.
  • Kami ingin survey mengenai minat warga Jogja untuk menggunakan LPG 3Kg .
  • Kami ingin foto2 dimana hasilnya akan kami gunakan untuk dipajang di halaman FB atau pekarangan Twitter.
Setelah  melalui perundingan yang sengit dan tertunda beberapa bulan, akhirnya disepakati perjalanan ini akan dimulai pada tanggal 7 Desember, start pukul setengah 7 malam, setelah adzan Magrib berkumandang. Dan disininilah Gw sekarang, berada dalam sebuah mobil sedan bersama 3 orang laki-laki YANG SEDANG BERGAIRAH. TRAGIZ.

NB:
3 orang yg sedang bergairah itu adalah :
Ardy Tomagola, S.H
Abdullah Assegaf, S.H
Fajar Aditya, S.H
Semoga Tuhan memberikan petunjuk kepada mereka, agar kembali ke jalan yang benar, amin.

*dan mereka sampai detik ini masih sangat bergairah

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Blogger templates

- Copyright © JOMBLO YANG TERTUKAR -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -