JOMBLO YANG TERTUKAR

Setiap orang pasti punya masa lalu, begitu juga dengan Gue...

Di kehidupan yg lalu Gue adalah seorang panglima Perang di sebuah negeri yg makmur jaya sentosa. Negeri itu bernama "SUKAMAJU", entah kenapa diberi nama itu, klo boleh memilih, Gue lebih seneng dikasih nama "SUKASEKALI" ato "SUKAPERAWAN". Ok, pada suatu hari Gue mendapat info dari intel yg sangat Gue percaya. Si intel ini memberitahukan bahwa akan ada pemberontakan untuk menggulingkan kekuasaan Raja, dimana pemberontakan ini dipimpin oleh Pendekar cantik nan jelita bernama BASUKI, ehmm..ehmm..YAYUK maksud Gue, iya..YAYUK BASUKI lengkapnya, sebuah nama yg  terdengar aneh untuk seorang pendekar. 

Gue sebagai Panglima perang yang ganteng, gagah perkasa nan imut memiliki kewajiban untuk menggagalkan rencana pemberontakan tersebut, akhirnya Gue susun sebuah rencana untuk melumpuhkan komplotan YAYUK BASUKI . Rencana itu berisi..(kasih tau nggak ya...?) penyamaran Gue ke sarang para pemberontak dengan tujuan menumpas kawanan begundal ini. Agar tidak dikenali oleh para pemberontak (maklum pd waktu itu ketampanan Gue sudah sangat MELEGENDA) Gue berinisiatif untuk berpura-pura menjadi seekor KUDA, sebuah penyamaran yg akan Gue sesali seumur hidup.

Setelah direstui oleh Raja (untuk menjadi seekor KUDA) Gue pun meluncur menuju TKP. Dengan gagah berani,,,ehmm..Gue berubah menjadi seekor KUDA. HAAAIIIIIISSSHHHH!!! sesampainya di sarang pemberontak, Gue berpura-pura memakan rumput, sebuah kepura-puraan yg nggak penting sama sekali.

"Eh tu liat ada Kuda sendirian" Gue mendengar sekasama perkataan  seorang pemberontak

"Itu sih bukan kuda, kambing kaliiii" sanggah pemberontak yang lain

"Jidat Lu Kayang!! itu sih kucing !!" pemberontak yg lain ternyata memiliki pendapat yang berbeda.

Akhirnya, untuk membuktikan mereka bertiga menghampiri Gue yang masih PURA-PURA MAKAN RUMPUT (dont try this at home guys!!). 

"Ini sih ANAK KUDA!!!"

"iiiihhh lucu ya..."

"Jantan apa betina yah?"

"Makan rumput juga ternyata"

GUE MERATAPI PENYAMARAN INI.

Setelah puas mencela penampilan Gue, mereka bertiga akhirnya bersepakat untuk membawa Gue ke tempat pimpinan mereka...YAYUK BASUKI !!! Hmmmm...nyawamu akan berakhir di ujung pedang ini kisanak. PEDANG???? uppppssss...Gue lupa membawa pedang!!!! DAMN!!! hal ini semakin membuat Gue tepuruk meratapi nasib. Gue pun diseret dengan gontai menuju markas besar para pemberontak. Di dalam markas tampak pemandangan  luar biasa, di sudut ruangan tampak sebuah Mesin cuci (buka laundry juga ternyata), di sisi lain terlihat seperangkat home teathre, di depanya ada sebuah sofa ekslusif  terbuat dari kulit JERAPAH. Sungguh sebuah pemandangan yg tidak lazim pada masa kerajaan.

"Heyy pengawal, hewan apa yg kalian bawa itu?"

Tampak seorang perempuan cantik jelita dengan lesung pipi berteriak sambil makan KWACI (sebuah pemandangan yg sangat eksotis).

"Anak kuda Tuan Puteri" jawab mereka bertiga

"Owhhh..baiklah potong dia untuk dijadikan lauk "

Dan...berakhir pula penyamaran Gue...begitu juga dengan kehidupan gue..

Pesan moral dari cerita ini adalah JANGAN PERNAH MENYAMAR MENJADI SEEKOR KUDA..karena itu sangat tidak efektif.