Posted by : Unknown Selasa, 11 Oktober 2011

Hmmm setelah lama nggak menulis akhirnya Gue bisa menulis lagi, maklum aja akhir-akhir ini Gue lagi sibuk banget, sibuk dikejar KAMTIB akibat mangkal di tempat yg dilindungi oleh negara (baca:area cagar alam), sungguh sebuah kemustahilan apabila saat Gue dalam kondisi berlari dengan kecepatan 10 Km/jam dan diiringi suara pentungan masih sempet membuka laptop dan ngetik di Blog ini. ITU SANGAT MUSTAHIL.

Well pada kesempatan yg berbahagia ini Gue mengucapkan selamat pada kalian yg akhirnya bisa jadian sama gebetan meskipun gebetan kalian ternyata seorang penyuka sesama jenis. Pada kalian yg akhirnya bisa nikah dengan pacar secara resmi menurut Undang-Undang yg berlaku dengan mas kawin seperangkat alat pertanian berupa CANGKUL,CELURIT,LINGGIS,PUPUK UREA,BENIH PADI, dan dibayar secara kredit. Kepada kalian yg masih tegar menghadapi KENISTAAN status JOMBLO (tetap semangat Bro!!!), dan yg terakhir pada kalian yg sudah baca Blog Gue. KALIAN SUNGGUH-SUNGGUH ORANG YG BERUNTUNG!!

Hmmm..ada yg bilang bahwa dunia kampus adalah kawah candradimukanya para akademisi, sebuah argumentasi yg perlu dipertanyakan KEBENARANYA jika kalian melihat beberapa teman2 kelas Gue. Ok, kita lihat sample berikut :
  • Abud (bukan nama sebenarnya), 25 tahun, lahir di Jeddah, lebih senang disebut keturunan Italy daripada mengakui nenek moyangnya yang nyata2 adalah ARAB ASLI. Sample pertama ini entah kenapa selalu terlihat riang gembira, saat teman2nya pada kalut ngumpulin duit buat bayar Semesteran doi hanya tersenyum, saat orang lain pada bersedih karena ada Quiz mendadak doi hanya nyengir, saat kampus terbakar doi tertawa sambil joget khas Arab (tuh kan bener dia orang Arab). Dan setelah Gue selidiki dengan dibantu oleh FBI (Fans Berat Inul) ternyata sikap Abud yg begitu dikarenakan dia menganut sebuah faham "SENYUM ADALAH IBADAH"

  • Ambon (bukan nama sebenarnya),25 tahun, berkulit hitam, lahir di Maluku. Ok, sample yg kedua ini jika dilihat dari luar..ehhhmmm...dia hitam. Ok..ok..deskripsi Gue tampaknya kurang begitu mengena, Ambon adalah tipikal orang yg suka berdendang, dalam hal ini musik yg digemarinya adalah jenis musik hip-hop/Rap/dangdut/keroncong/campursari. Saat orang lain sedang mendiskusikan sebuah permasalahan hukum doi asyik nge-rap, saat teman2 yg lain pada ngerjain tugas, doi masih nge-rap, nah yg paling fatal adalah saat semua penghuni kampus dah pada pulang dia masih nge-rap. setelah Gue selidilki bersama anjing pelacak, Ambon melakukan hal tersebut karena dia menganut faham "NGE-RAP ADALAH IBADAH".

  • Agung (nama sebenarnya), usia tidak diketahui, lahir di hutan. Entah kenapa gitu yah..orang ini bisa ada di kelas Gue??? Tuhan memang tidak adil, saat kelas sebelah berpenghuni puluhan gadis cantik nan molek serta menggiurkan untuk dijamah, kelas Gue dititipin makhluk kayak gini. Hidup memang berat anak muda. Ok, sample kedua ini dideskripsikan sebagai orang yng pada masa bayi kurang menerima asupan ASI dari  King Kong, akibatnya sangat fatal bagi kelangusungan hidupnya di muka bumi ini. Perlu kalian ketahui tokoh ini waktu di dalam kelas selalu mengeluarkan pertanyaan yg nggak nyampung dengan materi yg disampaikan oleh Dosen, contohnya adalah sebagai berikut :

Dosen : menerangkan mengenai perkembangan hukum agraria pd masa Kolonial
Agung : bertanya mengenai harga tanah pada masa itu.

Dosen: menerangkan mengenai hakekat filsafat hukum
Agung : bertanya mengenai hakekat Nikah Siri

Dosen: menerangkan mengenai perkembangan Teori hukum pada abad 20
Agung : bertanya mengapa PANJI MANUSIA MILLENIUM nggak tayang lagi

Dan Gue nggak mau menyelidiki kenapa yg bersangkutan bisa begitu.

Ok, meskipun beberapa teman Gue memiliki "keunikan" Gue tetep ikhlas menerima mereka apa adanya karena Gue menganut paham "MATI SATU TUMBUH SERIBU"

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Blogger templates

- Copyright © JOMBLO YANG TERTUKAR -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -