Posted by : Unknown Senin, 04 Juli 2011


....biarkan Gw mengemasi sisa-sisa ketampanan yang barusan terkoyak akibat perkataanmu wahai perempuan ber-almamater BRAWIJAYA...

Gw membuka pintu ruang ujian ...suara derit pintu yang terdengar ke seluruh penjuru dunia persilatan membuat mata semua orang di ruangan itu melihat ke arah Gw. Ok, Ketampanan Gw memang barusan terkoyak dan detik itu INGUS lagi mesra banget di hidung Gw, tapi ini bukan menjadi alasan pembenar bagi kalian untuk menatapku dengan tatapan BINAL, seolah Gw akan melakukan pertunjukan topeng monyet!!! Pliiizzzz, biarkan Gw masuk ke dalam ruang ujian ini tanpa perasaan bersalah, seperti hal nya seorang Pemadam Kebakaran yang gagal memadamkan api di sebuah panti pijat.

"Ada yang bisa saya bantu Dek?" seorang Ibu menghampiri Gw, nyaris tanpa ekspresi. GW menahan INGUS dari godaan syetan yang terkutuk.

"Maaf Ibu, Saya datang ke tempat ini bukan untuk mencari sanak saudara yang telah hilang dan berpisah dengan dengan saya akibat konflik POSO." Gw mencoba meyakinkan Ibu itu, kali ini tanpa senyuman, karena INGUS ini membuat seringai di wajah Gw nyaris terlupa untuk ditunjukkan .

"Lalu, kenapa Adek bisa datang ke tempat ini?" Ibu itu mencoba menganalisa tampang Gw yang saat itu lebih mirip ANAK HILANG daripada CALON MAHASISWA S2 BAIK-BAIK.

"Saya mau ikut Tes Potensi Akademik ini, dan maaf saya terlambat."

" Adek sudah lulus SMA??? "


Setelah Gw memberikan bukti tanda kelulusan SMA dan (tentu saja) Surat Keterangan Berperilaku Baik dari Kepolisian setempat, akhirnya Ibu tadi menunjukan tempat duduk yg dari tadi dah membuat Gw berjuang sampai titik darah penghabisan untuk mendudukinya, syukur2 klo boleh jongkok pas ngerjain soalnya. DAN TEMPAT DUDUK ITU BERADA TEPAT DI BAWAH AC!!! INGUS GW BERSORAK KEGIRANGAN!!!

2 jam Gw laluin dengan penuh penyiksaan, berikut rekonstruksinya :
  1. Gw duduk dan mulai membaca soal..INGUS mulai mengintip suasana diluar lubang hidung.
  2. Gw mulai menggunakan otak untuk memecahkan soal nomor 88..INGUS sudah tidak sabar untuk keluar.
  3. INGUS mulai melakukan kudeta, memaksa Gw untuk membagi kapasitas otak,mengerjakan soal dan menahan INGUS.
  4. INGUS terus melakukan pemberontakan, dan Gw semakin gila.
  5. INGUS mulai membentuk gelembung saat Gw menahanya dengan kuat.
  6. Gw mulai bernafas dengan mulut, INGUS melakukan meditasi untuk mengumpulkan kekuatan.
  7. INGUS berhasil mengalahkan Gw....
dan dari 2 jam yg diberikan panitia dalam mengerjakan Tes Potensi Akademik ini, 30 menit Gw manfaatin  untuk mengerjakan soal , 1 jam untuk berperang melawan kebiadaban INGUS, serta sisanya untuk meratapi nasib.

Diakhir sesi Gw bertemu Ibu2 yg tadi ketemu sebelum melakukan Tes, Ibu tadi menghampiri Gw dan bertitah...

"Adek beneran sudah lulus SMA???"

Gw berlalu tanpa menyeka INGUS.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Blogger templates

- Copyright © JOMBLO YANG TERTUKAR -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -