Archive for Agustus 2011
WAJIB BELAJAR 16 TAHUN
Dulu waktu SD Gue slalu ngiri liat anak-anak SMP, iya, ngiri ... Bukan karena mereka lebih cakep atau lebih menawan dibandingkan Gue yang mitosnya terlahir sebagai pribadi yang tampan nan rupawan. Tapi karena seragam mereka Gue menjadi iri, iya, seragam ...
Gue ngerasa seragam berwarna PUTIH-BIRU itu sangatlah keren, iya, keren ... Itu yang membuat Gue bertekad untuk menyelesaikan jenjang pendidikan di SEKOLAH DASAR secepat mungkin dan segera mengenakan seragam BIRU-PUTIH itu.
6 TAHUN KEMUDIAN
Ternyata SMP bukanlah masa yang terlihat keren bagi hidup Gue, iya, hidup Gue .... Masa SMP tuh ya serba nanggung, pengen dibilang dewasa tapi sekolah masih pake celana pendek, pengen dibilang balita tapi sudah nggak menyusu lagi. Tanggung banget kan ? Itulah yang membuat Gue pengen cepet-cepet jadi anak SMA. Asyik kayaknya bisa make celana panjang waktu sekolah. Hmmmm ... Gue harus cepet-cepet lulus SMP dan bermatamorfosis, berubah bentuk menjadi ANAK SMA !!!
3 TAHUN KEMUDIAN
SMA kayak neraka ternyata. Bagi kalian yang belum pernah mengenyam bangku pendidikan di SMA, satu pesan Gue, WASPADALAH. Kok gitu ? Well, sebenarnya Gue nggak tega buat mengumbar aib anak-anak SMA, tapi ini menjadi kewajiban Gue sebagai umat beragama untuk mengungkapkan fakta. Jadi begini ceritanya ...
SMA tuh ya tempat bagi mereka yang sudah lulus SMP. Selain bersekolah dengan mengenakan celana, tidak ada hal lain yang patut dibanggakan pada fase pendiikan ini. Kecuali klo kalian punya cewek cakep nan bening pada masa itu. Dan Gue tidak pernah pacaran pada masa itu. NERAKA bagi saya. Hal inilah yang membuat Gue jadi ngiri pada kakak-kakak yang sedang berbentuk MAHASISWA. Enak gitu kayaknya KULIAH, bisa make baju bebas waktu ke kampus, dan terlihat santai ! Gue harus cepet-cepet lulus nih ! dan berubah wujud menjadi seekor MAHASISWA !!!
3 TAHUN KEMUDIAN
Dosen killer, Asisten Dosen Songong, deadline paper, quiz yang mendadak, UTS, UAS, Semester Pendek, dan kadang, PACAR HAMIL. Itulah gambaran kehidupan di bangku kuliah, benar-benar menghabiskan masa muda. Ungkapan klo kuliah lebih santai dibanding narik becak sama sekali tidak terbukti. Kalian akan menghadapi berbagai tantangan yang mengancam jiwa muda kalian. Dan Gue berjanji dalam hati klo Gue nggak mau masuk dalam lingkaran neraka ini lagi. Apapun yang terjadi.
4 TAHUN KEMUDIAN
Gue meneruskan program pascasarjana. NO COMMENT.
Lalu apa pesan Gue buat kalian yang belum pernah atau akan menempuh jenjang pendidikan di atas ? Nikmati aja apa yang kalian lewati saat ini, mau itu masih SD, SMP, SMA, ato Kuliah, nggak usah buru-buru memikirkan apa yang akan kalian kerjakan esok. Masa lalu adalah kenangan, detik ini adalah kenyataan, dan masa depan adalah impian. Boleh merencanakan masa depan, tapi jangan lupakan masa ini. Banyak hal yang bisa kalian nikmati saat ini, teman-teman yang baik hati dan rajin menabung, Guru yang ramah dan tidak sombong, Pacar yang cakep dan kaya raya, banyak hal kawan. Lakukan hal yang terbaik detik ini karena jarum jam selalu mengarah ke kanan dan tidak pernah ke kiri, kecuali jam itu rusak.
KEPADA BINTANG ....part 2
Cintaku, Bintang...
Kudengar kau telah memiliki orang yang spesial.
Sungguh kasihan orang itu.
Dia hanya kau jadikan pelarian untuk melupakanku.
Dia hanya sesuatu yang kau gapai karena aku terlalu liar untuk kau miliki.
Hanya menjadi rotan karena kau gagal mencabut akar.
Sadarlah Bintang...berhentilah membohongi perasaanmu terhadapku. Kasihan orang itu.
Kalau saja kau berhenti menyangkal diri.
Kalau saja kau mampu menguatkan diri untuk kembali berpacaran dengan orang seganteng aku.
Niscaya, orang itu tidak akan berada dalam posisi yang memprihatinkan seperti ini.
Bintang ... aku tunggu hingga saatnya kau berserah diri.
Aku akan datangi dia, dan berbicara dengan santun,
Untuk menjelaskan, bahwa sebenarnya kau masih mencintaiku...
Kudengar kau telah memiliki orang yang spesial.
Sungguh kasihan orang itu.
Dia hanya kau jadikan pelarian untuk melupakanku.
Dia hanya sesuatu yang kau gapai karena aku terlalu liar untuk kau miliki.
Hanya menjadi rotan karena kau gagal mencabut akar.
Sadarlah Bintang...berhentilah membohongi perasaanmu terhadapku. Kasihan orang itu.
Kalau saja kau berhenti menyangkal diri.
Kalau saja kau mampu menguatkan diri untuk kembali berpacaran dengan orang seganteng aku.
Niscaya, orang itu tidak akan berada dalam posisi yang memprihatinkan seperti ini.
Bintang ... aku tunggu hingga saatnya kau berserah diri.
Aku akan datangi dia, dan berbicara dengan santun,
Untuk menjelaskan, bahwa sebenarnya kau masih mencintaiku...
KEPADA BINTANG...part 1
Aku menulis ini setelah perpisahan kita....
Aku menulis ini untuk meyakinkan dirimu bahwa aku mengerti.
Aku mengerti.
Aku mengerti kenapa kau kembali menolakku...
Aku mengerti kenapa kau kembali menolak untuk kembali bersama...
Aku mengerti kenapa kau kembali menolakku untuk ke-8 kalinya...
Aku sadar ,aku terlalu ganteng untukmu.
Aku sadar aku terlalu sempurna untukmu. Aku tau kamu sebenarnya mencintaiku setengah mati. Matamu tidak bisa berbohong ..tidak bisa Bintang . .meskipun sikapmu selalu berbeda terhadapku.
Matamu itu berlinangan saat memohon kepadaku untuk tidak kembali mengajakmu menjadi pacarku. Mata kamu juga tidak bisa berbohong saat kau mengatakan benci, benci, dan sangat membenciku.
Aku sadar kenapa. Pastinya setelah kita kembali jadian, kamu akan makan hati setiap hari, karena pesonaku akan menarik banyak perempuan-perempuan di luar sana. Kegantengan yang telah melegenda akan membuatmu menghabiskan setiap menit dalam kurungan rasa cemburu. Aku sadar itu Bintang.
Aku sedih kenapa kau setengah mati memungkiri hal itu. Aku tau kau masih mencintaiku Bintang.
Aku berdoa setiap hari agar suatu saat nanti kamu siap untuk kembali menjadi pacarku..Dan ketika itu, kita akan kembali bersama lagi,,,persis seperti dulu, saat kau memanggilku dengan "Mhi2q"..saat aku memanggilmu dengan "Kinongq"....
Seperti yg surga takdirkan sebelum kita lahir dulu....
Aku tak akan pernah menjadi kenangan Nong.........
